Memiliki rumah merupakan impian setiap orang. Namun, harganya yang selangit membuat kebutuhan ini sulit dimiliki. Apalagi, beragam persyaratannya bisa membuat orang untuk urung mewujudkan impiannya.
Kredit Rumah Murah menjadi andalan sebagian besar orang. Dengan KPR impian orang memiliki rumah menjadi terwujud. Tidak hanya itu, bagi orang yang ingin membeli apartemen dan properti lain KPR menjadi jalan keluar agar mendapat kucuran uang.
Syarat utama KPR adalah Anda harus membayar DP atau uang muka, BI menetapkan setidaknya 10% dari harga beli properti namun pada umumnya perbankan menyetujui DP 30%.
Peminjam harus mencicil pinjaman dengan angsuran setiap bulan selama tenor masa hutang yang telah disepakati bersama.
Suku Bunga nya ada 2 jenis, bunga tetap dan bunga floating (mengikuti bunga pasar).
Ada 2 jenis KPR di perbankan yaitu konvensional dan Syariah.
Kiat kiat Memilih KPR
1. Membandingkan Angsuran KPR
Lihat dan cari yang menawarkan cicilan paling rendah.
suku bunga dan angsurannya juga perlu dibandingkan.
Caranya datang ke customer service di bank. Anda tinggal pilih dan bisa berkonsultasi mau pinjam berapa, berapa lama, dan jumlah cicilannya per bulan. Bank sudah punya tabel bunga dan cicilan KPR yang berlaku.
2. Tingkat dan Jenis Bunga
Besarnya angsuran ditentukan oleh berapa besar suku bunga, serta jenis bunga yang dipakai.
3. Pelunasan KPR Sebelum Waktunya
Pelunasan sebelum waktunya itu penting karena mungkin Anda harus melakukan Take Over ke bank lain.
5. Biaya KPR
Biaya KPR ini penting diperhatikan karena jumlahnya tidak sedikit, harus dilunasi sebelum akad kredit dan membayarnya dimuka sehingga diperlukan persiapan dana.
Terdiri dari :
- biaya penilaian
- biaya notaris
- akta jual beli PPAT
- akta perjanjian kredit
- akta pemasangan hak tanggungan
- premi asuransi kebakaran
- premi asuransi jiwa kredit dll.
6. Persyaratan Kredit dan Dokumen
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah yang ingin mengajukan KPR.
- Uang Muka.
ketentuan dari Bank Indonesia yang wajib diikuti adalah Syarat minimum uang muka adalah 30% dari harga jual beli rumah. -
Dokumen pembiayaan untuk membuktikan bahwa nasabah punya kemampuan membayar.
Dokumen kepemilikan untuk menunjukkan siapa pemilik yang sah dari properti yang akan dibeli.
Selain pengajuan kredit di perbankan anda dapat mengajukan melalui platform online cekaja.com.
https://www.cekaja.com/kredit-pemilikan-rumah/